kisi malam kini semakin menyeringai
bersama sang bayu telah gulirkan dingin
membawa sebentuk warna dalam setiap ingatan
tentangmu yang tersenyum di balik pedih
maafkan aku
yang hanya dapat melantunkan doa
yang hanya dapat meneteskan tirta tak guna
dalam setiap dera di batinmu
jua ketika selembar kata menemanimu
menjadi tahta di setiap batinku
dalam bias yang kuhampar di ujung cahaya
harap hangatkan jiwamu yang gundah gulana
maafkan aku
yang hanya dapat mengukir kata
yang terjerembab di antara dua pulau
yang berharap dapat membalut luka
.
lembah bulusaraung
100412 : 01.42
Tidak ada komentar:
Posting Komentar