luruh malam mengantarkan setiap alur sajakku
tentang bintang yang menyelinap di balik awan
tentang bulan yang mengedipkan mata di ujung cakrawala
atau sang dingin yang bersembunyi di balik sang bayu
luruh aku
pada henyak di hela kecintaan
duduk dan terpekur di ujung cahaya
menyilap sebait kata tuk kisruh duka
dan sebait kata tak jua merapal ujung suara
mengggeliat dan meronta dalam setiap ingatan
tanpa terucap
tak terkata
menakar mimpi
menuntun langkah
di balik sebait kata yang membisu
pada bilah-bilah nada di kesunyian
luruh terhantar dindaku
pada palung rasa tanpa ucap
menyingkap di setiap detak nadi
yang membayang di balik sajak bisu
.
lembah bulusaraung
120412 : 23.49
Tidak ada komentar:
Posting Komentar