digurat semesta kuhembus selaksa rasa
mengiang dalam serimba ruam waktu asa
pada sketsa ngiang lara tabur rasa
membius hati dalam pusaran makna
mungkin hanya diselembar kertas dan pena
kugerus siksa lara tuk tunai makna
merangkai aksara dalam kobaran bisu suara
dalam gerai rambutmu yang terurai rasa
pada senyummu aku tunai seluruh arti hidupku
pada wajahmu aku temukan arti bangkitku
pada aksaramu lihat aku yang berdiri atasmu
pada katamu lirik aku yang berkumandang atasmu
perempuanku
terimakasihku tak terhingga atas bangkitku
perempuanku
tak ada kataku untuk ungkap rasaku
perempuanku
pegang janjiku akan setia hingga akhirku
perempuanku
ketahuilah, kaulah yang terakhir dalam hidupku
.
.
.
altar rindu
15022011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar