pagi ini dihadapan segelas kopi
kembali coba kurangkai segala sketsa kata tak beraturan
mengungkap segala rindu yang mengiang dalam setiap kesah
merunut satu satu kisah antara aku dan perempuanku
ingatanku satu satu mengembara pada segala kisah kita
kisah yang entah akan berujung kemana
kisah yang telah menghantarku pada nilai kesejatian rasa
kisah yang menghenyakkanku pada satu kenyataan abadi
perempuanku
adaku adalah noktah hitam dalam lembar putih jiwamu
adaku adalah gores kelabu di semestamu
adaku telah menaffikkan segala nyata harimu
merunut dan merunut sketsa perjalanan aku dan dirimu
pagi ini dan perempuanku
tanpa syarat, kau dan aku lewati hari
pagi ini dan perempuanku
tanpa batas, kau dan aku menggores semesta
.
.
.
altar rindu
15022011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar