Minggu, 20 Februari 2011

HADIRLAH PAGI INI

tak tahu lagi aku harus merapal apa pada resah
yang terbungkus kisah dalam seribu kehidupan
menanda kasih dalam gurat semerbak wangi melati
yang merendah dalam sejuta noktah nilai abadi

hufffffhhh

inilah bingkai resah dalam kecam rencana gelora
membumbung dalam binar sketsa nyanyian jiwa
berpatri pada onggokan-onggokan patahan hati
melengkung dalam kobar makna dengan harap asa dan rasa

kutunggu hadirmu
esok pagi di palung jiwaku
.
.
.
altar rindu
16022011

Tidak ada komentar: