dan peluh itu mengarak di balik cakrawala
jua dingin memeluk dingin
ketika bilah nada menyampaikan nada
tentang kata yang tak usai
sampaikan salamku nada
pada irama yang terdiam di balik sunyi
tentang biru yang semakin meraja
pada kapas-kapas suci di telapak tangan dewa
uraikan aku sang pemilik nada
pada tahta di bilik-bilik tak beratap
yang membumi di lakaran waktu
terucap dan terikrar di selasar waktu
unggahlah
raihlah
peluklah
dekaplah
ketika cahaya ada di setiap belai bayu
pun ketika dingin menjadi warna
ataukah warna yang memecah di antara pelangi
dan menyeruak di setiap senyum mentari pagi
.
lembah bulusaraung
170412 : 23.11
Tidak ada komentar:
Posting Komentar