dan ketika senja telah melabuhkan setiap terang
kembara sahaja pun menetak di setiap tikungan
mengapung pada setitik warna di bias cahaya
hampar dan pasikan wajah-wajah tanpa tuan
ada rona di setiap peluk cahaya
kala pengembara mengacu pada jejak tanpa ujung
menuai kisah-kisah tanpa cela
walau badai adalah noktah di antara waktupada birunya samudera yang membelah
katakan resah mengalun pada kerinduan
pada setiap tingginya penyangga semesta
ucap tak berubah walau sejengkalwalau diam adalah nyata
.
lembah bulusaraung
261011 : 21.45
1919
kembara sahaja pun menetak di setiap tikungan
mengapung pada setitik warna di bias cahaya
hampar dan pasikan wajah-wajah tanpa tuan
ada rona di setiap peluk cahaya
kala pengembara mengacu pada jejak tanpa ujung
menuai kisah-kisah tanpa cela
walau badai adalah noktah di antara waktupada birunya samudera yang membelah
katakan resah mengalun pada kerinduan
pada setiap tingginya penyangga semesta
ucap tak berubah walau sejengkalwalau diam adalah nyata
.
lembah bulusaraung
261011 : 21.45
1919
Tidak ada komentar:
Posting Komentar