in Collaboration with ATIKA CB
pada keping waktu yang bersembunyi
samarkan aku di setiap butir sepi
pada remah-remah aksara nan sunyi
di selasar senja yang kian menepi
pada keping waktu yang bisu
samarmu terlukis dalam nyata
pun diredup aksara yang melantun
guratan rindu kan terlukis pada senja
dan ketika senyap menggeluti malam
sabana mengelam di balik cakrawala
pun samudera kan menjadi hitam
pada setiap desah bayu di altar-altar aksara
pun ketika senyapmu membatu
masih terhamparkan cahaya remangku
hingga samudramu tak melegam
jua desah-desah risau bayu giring sekelumit alunan rindumu
dan pada bayang nan meraja
sebut warna di setiap lengkung maya
pun rajah-rajah waktu lipatkan samsara
pada bilah-bilah tak berpenghuni
pada pendar cahayamu
pun masih gores jingga dilengkung gerimismu
hingga telebur laramu
di bilah-bilah ada dan nyatamu
pada keping waktu yang bersembunyi
samarkan aku di setiap butir sepi
pada remah-remah aksara nan sunyi
di selasar senja yang kian menepi
pada keping waktu yang bisu
samarmu terlukis dalam nyata
pun diredup aksara yang melantun
guratan rindu kan terlukis pada senja
dan ketika senyap menggeluti malam
sabana mengelam di balik cakrawala
pun samudera kan menjadi hitam
pada setiap desah bayu di altar-altar aksara
pun ketika senyapmu membatu
masih terhamparkan cahaya remangku
hingga samudramu tak melegam
jua desah-desah risau bayu giring sekelumit alunan rindumu
dan pada bayang nan meraja
sebut warna di setiap lengkung maya
pun rajah-rajah waktu lipatkan samsara
pada bilah-bilah tak berpenghuni
pada pendar cahayamu
pun masih gores jingga dilengkung gerimismu
hingga telebur laramu
di bilah-bilah ada dan nyatamu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar