bibirku kelu di hampa resah
gilir senja yg merajam pada sukma
merapuh di setiap sisi waktu
semat makna tanpa batas lara
pada sebuah tanda tanya
gubah aksaraku menabur semaiku
jejak tanpa arah di sketsa pelangi yang lengkung
pada sebuah tanda tanya
gerabah rasa ini berseru lirih
sekat malam pada jejak tanpa bintang
raih kilah tanpa noktah tak bertuan
ahhhhh
sudahlah
pada sebuah tanda tanya
biarlah waktu yang kan menjawab
di jejakNya kuserah masa
merepih di hantaran sukma sang perindu
.
IAIN SUNAN AMPEL
090711 : 20.20
1919
gilir senja yg merajam pada sukma
merapuh di setiap sisi waktu
semat makna tanpa batas lara
pada sebuah tanda tanya
gubah aksaraku menabur semaiku
jejak tanpa arah di sketsa pelangi yang lengkung
pada sebuah tanda tanya
gerabah rasa ini berseru lirih
sekat malam pada jejak tanpa bintang
raih kilah tanpa noktah tak bertuan
ahhhhh
sudahlah
pada sebuah tanda tanya
biarlah waktu yang kan menjawab
di jejakNya kuserah masa
merepih di hantaran sukma sang perindu
.
IAIN SUNAN AMPEL
090711 : 20.20
1919
Tidak ada komentar:
Posting Komentar