mata meredup kala jingga menampar semesta
gontai buana kala serak kata untai makna
pada sebab tanpa arah di petala waktu
urai satu demi satu warna lengkung pelangi
pada tengadah dua tangan
lirih pendar waktu makna aksara
tekuk kepala di jelujur senja temaram
gerai seribu bejana dalam luap makna
pada sajadah yang tergerai
jingga meratap dalam bilur asa
usai kembara di panjang depa samsara
tengok temali di ujung tak berikat
pada kopiah yang telah usang
tak berbalut dalam ron senja nan bisu
rangkai aksara pada hamparan noktah melati
huni lembah dalam harap tanpa tepi
.
tanjung priuk, jakarta
140711 : 17.22
gontai buana kala serak kata untai makna
pada sebab tanpa arah di petala waktu
urai satu demi satu warna lengkung pelangi
pada tengadah dua tangan
lirih pendar waktu makna aksara
tekuk kepala di jelujur senja temaram
gerai seribu bejana dalam luap makna
pada sajadah yang tergerai
jingga meratap dalam bilur asa
usai kembara di panjang depa samsara
tengok temali di ujung tak berikat
pada kopiah yang telah usang
tak berbalut dalam ron senja nan bisu
rangkai aksara pada hamparan noktah melati
huni lembah dalam harap tanpa tepi
.
tanjung priuk, jakarta
140711 : 17.22
Tidak ada komentar:
Posting Komentar