pahatan waktu tlah kau patri
pada bongkah rasa rapuh diri
selasar jingga kau gerai
dalam bilik lara sang pemilik diri
bertahta di semesta
terukir nama
di jelujur gurun sahara
terpahat nama
melambai dalam kilah samsara waktu
dalam buai ilalang yang menjamah kelu
terlupa sahaja dengan alun lembah biru
yang menunggu dalam sejuta rindu
haruskah aku meranggas dalam pilu lagi
ketika hati tlah bertaut di akhir hari
pada sebuah hati janji terikrari
pada nama yang tlah menghiasi mimpi
Ilahi...
di limpahan waktu kusandar mimpinya
di jelujur waktu tasbihku atas dirinya
di sketsa hampar sajadah atas namanya
di altar rindu kupendam sejuta rindu atasnya
pada bongkah rasa rapuh diri
selasar jingga kau gerai
dalam bilik lara sang pemilik diri
bertahta di semesta
terukir nama
di jelujur gurun sahara
terpahat nama
melambai dalam kilah samsara waktu
dalam buai ilalang yang menjamah kelu
terlupa sahaja dengan alun lembah biru
yang menunggu dalam sejuta rindu
haruskah aku meranggas dalam pilu lagi
ketika hati tlah bertaut di akhir hari
pada sebuah hati janji terikrari
pada nama yang tlah menghiasi mimpi
Ilahi...
di limpahan waktu kusandar mimpinya
di jelujur waktu tasbihku atas dirinya
di sketsa hampar sajadah atas namanya
di altar rindu kupendam sejuta rindu atasnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar