dan kata itu terbingkai di kusamnya makna
merampai sebingkai harap di ujung senja
kala diam menyapa di altar-altar tak bernyawa
menyeringai di sela-sela pilihan tak berkata
pun ketika nara terjerembab
menakar sebait kata tak sebab
lalu kidung-kidung bertabuh dalam jawab
tenang dan hanyut di setiap tabuhan rebab
nyalakanlah wahai penghuni nada
ketika setiap untai aksara adalah kesah
tentang diam di atas aksara
yang menjadi tanya ketika malam bertahta
ungkaplah kesah wahai pelipur lara
tentang diammu di ujung batu
tentang diammu di netra berkaca
tentang diammu di bibir tak bersenyum
.
lembah bulusaraung
070412 : 04.15
Tidak ada komentar:
Posting Komentar