
seperti sajak yang lahir di keheningan
titik-titik resah melebur dalam kumparan masa
menyekat dalam segumpal nada
yang bertahta pada bait-bait di kesunyian
dingin tak lagi mencekam
karena bara ada nada di detak nadi
tentang gelisah tanpa henti
jua termaktub detak jantung di persimpangan
dan kembali hati berkata
diamlah diam
tenanglah rasa
sunyilah bisu
pada remang di batas waktu
ketika derai airmata adalah kawan
yang bertahta di ujung bayu
menyibak malam dalam sepi dan sunyi
.
lembah bulusaraung
170312 : 02.40
1919
Tidak ada komentar:
Posting Komentar