Senin, 19 September 2011

PADAMU SANG PERINDU

tegakku di tapal batas waktuku
menjejak di buana pada lakar rindu
saat perlahan jemari menggores namamu di hening malam
menggurat seraut wajahmu di bias bulan syahdu


di riak air sungai yg mengalir perlahan
kuhampar segala rindu tuk terlarungkan padamu
pun pada hembusan dingin sang bayu
kutitipkan sekeping hati padamu di ujung aksara bisu

dan repih waktuku
menunggumu di lembah nan membiru
menantimu di tapal batas waktu
merindumu di setiap detak waktuku
.
lembah bulusaraung
200911 : 22:22
1919

Tidak ada komentar: