Rabu, 24 Agustus 2011

RINDUNYA PERINDU

pendar kilau emas pada jejak barat bertepi
buai sang surya repih penat di kehampaan
selekat tabir batas gerbang cahaya dan gulita
lesak dalam kilau samsara makna sejuta warna


pada gulita membahana rasa membuncah
merindu sekat aksara di jelujur waktu
kala wulan jejak waktu temaram jingga
urai langkah padu asa yang membatu

ahhh

kesahku di hening senja
sekat lambar waktuku menyempit
serak buncah perjalanan panjang nan berliku
rindu perindu urai asa yang berhembus

desahku melebur pada untai aksara tanpa henti
giring hati menyimak kesah sang perindu
ikati jiwa tuk hantari abadinya setia
tekati asa di serial waktu yang kian merambah
.
Surabaya
070711

Tidak ada komentar: