Selasa, 28 Juni 2011

SERULING PAGI DI ANTARA MELATI

gerah samsara waktu lecut bisu
pada jejak alur nan tegak berantai kelu
usai surya menyalam dedaunan perdu
hangatkan sang lara di sudut waktu


seruling rasa bak mengalun tanpa kata
ungkap biru rasa di semak nan melara
terumpun pada pinggir kesah nan merindu
yang termangu di sudut hati yang tersekat waktu

pada cahaya surya yang hangat jiwa
ujar kesah melambai lara
cipta rindu dalam untai aksara tanpa kata
diantara semerbak melati yang memutih cahaya
.
lembah bulusaraung
270611 : 07.16
1919

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Ya, mungkin karena itu