luruh malam menggeliat
tersedak diantara gemerlap bintang dan temaram bulan
terdiam di sudut aksara
antara kesah dan mimpi tak berujung
merapal mantera dalam kibaran syurgawi
merunut satu-satu misteri tanpa ujung
mungkin taqlid
atau ketakutan tanpa sebab
mengelam di sudut jiwaa
memeluk lutut di sudut kamar gelap
lalu kembali diam tanpa kata
ketika bulir tasbih terserak
aku dan hitamku adalah resah di ujung malam
tatkala sajadah bersimbah darah dan airmata
aku dan hitamku bertepuk dada di kehampaan
tanyalah aku
dikeheningan
ketika kelam menghamburkan gelisah
tatkala gelap bertabur sesak
aku dan hitam
adalah tanya tanpa jawab
aku dan hitam
bersembunyi di balik ketiak aksara
.
lembah bulusaraung
070611 : 22.05
tersedak diantara gemerlap bintang dan temaram bulan
terdiam di sudut aksara
antara kesah dan mimpi tak berujung
merapal mantera dalam kibaran syurgawi
merunut satu-satu misteri tanpa ujung
mungkin taqlid
atau ketakutan tanpa sebab
mengelam di sudut jiwaa
memeluk lutut di sudut kamar gelap
lalu kembali diam tanpa kata
ketika bulir tasbih terserak
aku dan hitamku adalah resah di ujung malam
tatkala sajadah bersimbah darah dan airmata
aku dan hitamku bertepuk dada di kehampaan
tanyalah aku
dikeheningan
ketika kelam menghamburkan gelisah
tatkala gelap bertabur sesak
aku dan hitam
adalah tanya tanpa jawab
aku dan hitam
bersembunyi di balik ketiak aksara
.
lembah bulusaraung
070611 : 22.05
Tidak ada komentar:
Posting Komentar