senandung pagi menukas waktu
kala sesak menghampar di sudut malam
memar memagut selaksa lara
memangkas sesak di keheningan
jelujur jejak menggema di hening
kala pujangga bertakbir sunyi
memekak dalam bisu
merangkai segala rasa dalam untaian kata
bibir kelu
mulut bisu
kerongkongan serak
bertabur aksara dalam untai makna
tatkala seribu melati merangkai putih
temaram lembah mengusik kelam
kesahajaan mengukir kesah
memanggul kisah di seribu dendam lara
ahh
alangkah indah putih melati terangkai
menjejak di sepanjang jalan setapak
di sela temaram pagi menjelang
bernoktah pada janji cahaya kan datang
janji cahaya
mengusir gelap
kata putih
menghapus hitam
sementara di tepian telaga warna
bias pelangi menghambur
bak tahta sang nirwana
menyelusup tanpa kata dalam buana
langit mendongak pongah
merantai sekat dalam istana
tertawa dalam kelam
mengerang di sela tahta
janji cahaya
mengulas temaram langit malam
menggulung seribu sesak di pusaran badai
mempasak paku di cadas berbatu
di jejak lembah
satu aksara menggurat warna
memijar kembara waktu dalam pendar biru
menguat dalam segala cahaya
dalam tetak langkah pijar temaram
terjajar melati dalam kisah abadi
menelisik jejak di serambi waktu
menengadah dalam seribu pinta ilahiyah
tanpa kata
tanpa huruf
tanpa angka
tanpa bias
tuk berkata
janji cahaya
pada melati
dalam diam aku mencintaimu
.
lembah bulusaraung
17052011 : 22.44
Tidak ada komentar:
Posting Komentar