Rabu, 18 Mei 2011

MELATI DI KAKI GUNUNG BULUSARAUNG

senandung pagi menukas waktu
kala sesak menghampar di sudut malam
memar memagut selaksa lara
memangkas sesak di keheningan

jelujur jejak menggema di hening
kala pujangga bertakbir sunyi
memekak dalam bisu
merangkai segala rasa dalam untaian kata

bibir kelu
mulut bisu
kerongkongan serak
bertabur aksara dalam untai makna

tatkala seribu melati merangkai putih
temaram lembah mengusik kelam
kesahajaan mengukir kesah
memanggul kisah di seribu dendam lara

ahh

alangkah indah putih melati terangkai
menjejak di sepanjang jalan setapak
di sela temaram pagi menjelang
bernoktah pada janji cahaya kan datang

janji cahaya
mengusir gelap
kata putih
menghapus hitam

sementara di tepian telaga warna
bias pelangi menghambur
bak tahta sang nirwana
menyelusup tanpa kata dalam buana

langit mendongak pongah
merantai sekat dalam istana
tertawa dalam kelam
mengerang di sela tahta

janji cahaya
mengulas temaram langit malam
menggulung seribu sesak di pusaran badai
mempasak paku di cadas berbatu

di jejak lembah
satu aksara menggurat warna
memijar kembara waktu dalam pendar biru
menguat dalam segala cahaya

dalam tetak langkah pijar temaram
terjajar melati dalam kisah abadi
menelisik jejak di serambi waktu
menengadah dalam seribu pinta ilahiyah

tanpa kata
tanpa huruf
tanpa angka
tanpa bias

tuk berkata
janji cahaya
pada melati
dalam diam aku mencintaimu
.
lembah bulusaraung
17052011 : 22.44

Tidak ada komentar: