serat aksara mengulas seribu noktah
usai jelaga merambah padang sabana
sela semesta merangkai lengkung pelangi
hamparan melati terangkai jejak abadi
aliran sungai memeluk bisu tanpa suara
nan jumawa indah telaga meraga sukma
tidak berujar dalam seribu purnama
ikhlas pinta di siksa sukma perindu
silih resah mengambang pilu
irama dawai memecah dasar lembah
rintihan kelu berpagut dendam rindu
entah sang bayu mengalunnya dalam gelora
gundah terbalur sejuta asa nan bisu
ambang nirwana menanti jejak melati putih
rindu dalam tasbih pinta atasnya
usai jelaga merambah padang sabana
sela semesta merangkai lengkung pelangi
hamparan melati terangkai jejak abadi
aliran sungai memeluk bisu tanpa suara
nan jumawa indah telaga meraga sukma
tidak berujar dalam seribu purnama
ikhlas pinta di siksa sukma perindu
silih resah mengambang pilu
irama dawai memecah dasar lembah
rintihan kelu berpagut dendam rindu
entah sang bayu mengalunnya dalam gelora
gundah terbalur sejuta asa nan bisu
ambang nirwana menanti jejak melati putih
rindu dalam tasbih pinta atasnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar