Senin, 21 Februari 2011

DAWAI YANG BERDENDANG

tak ada lagi lelah berkecamuk
pada lingkar-lingkar nestapa
tak ada lagi sesak berhimpun
pada nisbi-nisbi harap dan kecam

aku luluh dalam selaksa nada
aku luruh dalam dentang dawaimu
aku menyerah pada sketsamu
aku tertekuk pada getar dawaimu

pada dawai yang berdendang

kuharap masa kan kudapat
kuhampar waktu tuk berharap
kuharap detak waktu memburu bayang
kuhampar deru masa menyerta ada

pada dawai yang berdendang
kuharap tunai aksara bermakna
pada dawai yang berdendang
cinta ilahiyah pada setiap sukma-sukma pencinta

2 komentar:

SHAHRIZAD SHAFIAN mengatakan...

alam,

ini pertama kali sha mendengar dawai boleh berdendang... pelik ya, tapi bagus sekali. inti yang bermaksud dengan rasa yang tersirat. syabas!

sha

Unknown mengatakan...

terima kasih atas komentar sha yang mendukung tulisanku